Cara Kerja PTA

Public Transparency Advisory (PTA) menggunakan metodologi Kerja yang Sistematis dan berbasis Artificial Intelligent (AI)

Metodologi Kerja yang Sistematis

PTA memiliki alur kerja yang ringkas, terukur, dan berbasis regulasi. Setiap tahapan dilaksanakan dengan menggabungkan kecerdasan buatan (AI) serta analisis mendalam tim ahli yang berpengalaman dalam bidang keterbukaan informasi publik. Seluruh proses dilaksanakan dalam waktu 5 (lima) hari kerja, sehingga lembaga publik dapat memperoleh laporan yang cepat, objektif, dan siap untuk dijadikan dasar pengambilan kebijakan.

Tahapan Proses Layanan PTA

Audit Awal Website (Hari 1–2)

  • pemindaian website lembaga publik menggunakan teknologi AI untuk mengidentifikasi kekosongan informasi, dokumen yang belum diperbarui, serta kesesuaian dengan regulasi.
  • Pemeriksaan manual oleh tim analis terhadap konten, struktur, serta navigasi website, termasuk keberadaan menu khusus Keterbukaan Informasi Publik (KIP/PPID).

Analisis Berlapis (Hari 3–4)

  • Evaluasi kelengkapan informasi publik: profil lembaga, laporan keuangan, dokumen pengadaan barang/jasa, SOP layanan informasi, serta dokumen pendukung lainnya.
  • Pemetaan Daftar Informasi Publik (DIP) dan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) sesuai uji konsekuensi.
  • Analisis kelembagaan PPID dan dukungan organisasi dalam pengelolaan keterbukaan informasi.

Penyusunan Laporan dan Rekomendasi (Hari 5)

  • Penyusunan laporan analisa komprehensif yang mencakup kekuatan, kelemahan, peluang, dan risiko.
  • Penyusunan peta jalan untuk perbaikan jangka pendek, menengah, dan panjang.
  • Simulasi persiapan menghadapi evaluasi pemerintah agar lembaga publik lebih siap saat diuji.

Hasil yang Diterima Lembaga Publik


Setelah melewati proses layanan PTA, lembaga publik akan memperoleh:

  • Audit Website lengkap dengan catatan teknis dan rekomendasi perbaikan.
  • Rekomendasi konten dan navigasi agar website ramah publik, mudah diakses, dan sesuai standar keterbukaan informasi publik.
  • Peta jalan digitalisasi pengelolaan informasi berbasis AI dan PPID.
  • Dokumen analisis dan strategi yang siap dijadikan acuan kebijakan internal.
  • Simulasi menghadapi evaluasi pemerintah, sehingga lembaga publik memiliki gambaran nyata atas penilaian yang akan dihadapi.

Siap Menjadi Lembaga Informatif dan Akuntabel?

Mari memulai dengan langkah ringan: Diskusi awal dan asesmen singkat. Proses ini akan memberikan gambaran jelas mengenai tantangan dan peluang yang ada, sehingga keputusan selanjutnya dapat diambil secara terukur.

Mulai Diskusi Sekarang