Tentang Public Transparancy Advisory

Kami membantu lembaga publik mentransformasi Keterbukaan Informasi Publik dari sekadar kewajiban administratif menjadi aset strategis yang membangun reputasi, efisiensi, dan akuntabilitas.

Profil Singkat Public Transparency Advisory (PTA)

Public Transparency Advisory (PTA) adalah lembaga konsultan independen yang bergerak khusus di bidang keterbukaan informasi publik. Kehadiran PTA dimaksudkan untuk mendampingi lembaga pemerintah pusat, daerah, lembaga negara, BUMN, serta badan publik lainnya dalam mengoptimalkan tata kelola informasi sesuai amanat UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).

PTA memadukan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dengan keahlian tim analis berpengalaman untuk menghasilkan evaluasi yang cepat, akurat, dan sesuai standar yang ditentukan pemerintah.

PTA bukan hanya analis teknis, tetapi juga mitra strategis yang membantu lembaga publik memperkuat citra, reputasi, dan legitimasi di mata masyarakat maupun pimpinan negara.

Visi

Menjadi mitra terpercaya lembaga publik dalam mewujudkan keterbukaan informasi yang informatif, modern, dan berkelanjutan, sejalan dengan prinsip good governance dan agenda reformasi birokrasi nasional.

Misi

  1. Memberikan pendampingan profesional kepada lembaga publik agar patuh pada regulasi keterbukaan informasi.
  2. Meningkatkan kualitas layanan informasi publik melalui pemanfaatan teknologi digital dan AI.
  3. Mendukung peningkatan kapasitas SDM, khususnya Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).
  4. Mendorong partisipasi masyarakat dengan memastikan akses informasi yang mudah, murah, dan cepat.
  5. Mengawal lembaga publik mencapai predikat Informatif dalam dalam evaluasi pemerintah.

Nilai Utama PTA

  1. Objektivitas - hasil evaluasi berbasis data, analisis AI, dan standar regulasi.
  2. Profesionalisme - didukung tim analis yang memahami UU KIP, Perki SLIP 2021, serta praktik terbaik di tingkat nasional dan internasional.
  3. Inovasi - memanfaatkan AI untuk evaluasi website secara mendalam, mendeteksi kekurangan informasi, dan menyusun rekomendasi berbasis teknologi.
  4. Akselerasi - proses kerja cepat (5 hari kerja) dari audit hingga laporan analisa detail.
  5. Keberlanjutan - tidak hanya untuk menghadapi evaluasi pemerintah, tetapi membangun sistem keterbukaan informasi publik jangka panjang.

Mengapa Lembaga Publik Memerlukan PTA?

  1. Persiapan Menghadapi Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik; PTA membantu lembaga publik melakukan evaluasi menyeluruh sebelum evaluasi resmi dilakukan.
  2. Mengurangi Risiko Citra Negatif; skor rendah dalam evaluasi pemerintah dapat merusak reputasi lembaga; PTA membantu mengantisipasi hal tersebut.
  3. Efisiensi Anggaran dan Waktu; laporan komprehensif dalam 5 hari kerja, tanpa membebani agenda kelembagaan.
  4. Penguatan Kapasitas Internal; PTA tidak hanya memberikan rekomendasi, tetapi juga melatih staf PPID agar lebih mandiri.
  5. Dukungan Teknologi AI; memungkinkan pemantauan real-time atas informasi publik, sehingga lebih cepat, akurat, dan transparan.

Posisi PTA dalam Ekosistem Keterbukaan Informasi Publik

PTA memosisikan diri sebagai jembatan antara regulasi, teknologi, dan implementasi.

  • Dari sisi regulasi, PTA memastikan lembaga publik taat pada UU KIP, Perki SLIP, dan indikator Monev.
  • Dari sisi teknologi, PTA menghadirkan solusi berbasis AI untuk memantau kepatuhan publikasi, mendeteksi informasi yang belum diperbarui, dan membantu penyajian dokumen publik.
  • Dari sisi implementasi, PTA memberikan rekomendasi praktis yang dapat segera dilaksanakan oleh lembaga publik, sehingga hasilnya nyata dan terukur.

Dengan demikian, PTA hadir bukan sekadar sebagai penyedia jasa konsultasi, melainkan mitra strategis lembaga publik dalam mengawal keterbukaan informasi menuju standar nasional dan internasional yang lebih tinggi.

Siap Menjadi Lembaga Informatif dan Akuntabel?

Mari memulai dengan langkah ringan: Diskusi awal dan asesmen singkat. Proses ini akan memberikan gambaran jelas mengenai tantangan dan peluang yang ada, sehingga keputusan selanjutnya dapat diambil secara terukur.

Mulai Diskusi Sekarang